Kamis, 21 April 2011

NILAI FISIKA UN PRAKIRAAN

Para siswa ini adalah hasil koreksi menurut versi pengerjaan saya. jika ada jawaban yang salah atas koreksinya saya minta maaf yang sebesar-besarnya .... semoga sukses dalam meraih cita dan cinta .... ok ..... MAPEL FISKA untuk ujian nasional tanggal 21 april 2011 001 = arik = 6,00 002 = asfanudin = 6,25 003 = evi setyaningsih = 7,00 004 = fais k = 6,25 005 = ifa ma = 6,75 006 = fazia q n = 5,50 007 = indah s = 7,00 008 = latif m = 6,00 009 = masrukhin = 5,25 010 = m nur r = 8,00 011 = mutmainah = 8,00 012 = nilaini = 8,25 013 = nur hidayati = 7,50 014 = nur solikan = 8,75 015 = nurul a = 8,25 016 = rochmawati a = 9,50 017 = s koir = 7,50 018 = sujarwo = 7,75 019 = tri lestari = 8,00 020 = ulfia nur fadilla = 9,00

Rabu, 23 Desember 2009

KELUARGA SAKINAH

Rumah adalah tempat berteduh dihari hujan maupun dihari panas. Rumah adalah tempat beristirahat dikala capek. Istri tempat mengadu dengan segala kepenatan dikala kerja. Anak sebagai mitra bermain ketika si kecil merasa bosan dengan aktifitasnya sendiri. Betapa mulianya menjadi sebuah keluarga sakinah. Keluarga yang didamba oleh semua orang.
"Pemenang tak pernah takut, Penakut tidak pernah menang"

demikian sebuah pepatah mengatakan.

Didalam sebuah pepatah yang sarat makna, kita diajarkan bahwa betapa Pemenang membutuhkan keberanian yang besar. Hanya mereka yang memiliki keberanian besar yang pantas menjadi pemenang. Karena betapa banyak rintangan dan halangan untuk menjadi pemenang.

Jalan menuju kemenangan seperti halnya menuju ke sebuah puncak pegunungan. Dalam perjalanan kita akan melewati batuan yang terjal, Mungkin kita menemukan bukit yang curam, atau bahkan kita akan bertemu dengan macan. Yang pasti menuju sebuah puncak kesuksesan memiliki tantangan dan membutuhkan keberanian untuk menghadapinya. Jika kita mengatakan sedang menuju kemenangan namun jalan yang kita lewati ternyata lapang, atau bahkan datar seperti jalan tol yang panjang, maka bisa dipastikan bahwa kita telah salah jalan. Tidak pernah ada jalan instan menuju kesuksesan, tidak pernah ada jalan mudah untuk kemenangan. Diperlukan perjuangan, diperlukan keyakinan , diperlukan keseriusan, dibutuhkan pengorbanan agar kita tetap konsisten dan semangat hingga mencapai kemenangan di puncak kesuksesan.

Oleh karenanya sangat mustahil penakut dan pesimis yang mereka baru melihat rintangan saja sebagai kesulitan bisa mampu menjadi pemenang. Jika memandang saja sudah penuh dengan ketakutan bagaimana mungkin pecundang yang penuh ketakutan bisa melaksanakan dan melewati rintangan dan menjadi pemenang.

Justru pemenang yang sejati adalah pemenang yang menganggap rintangan dan hambatan dalam mencapai kesuksesan adalah tantangan. Tantangan yang bukan menakutkan justru memberikan semangat dan keberanian serta keyakinan bahwa semua tantangan tersebut pasti dalam terlewatkan. Jika demikian, bagaimana mungkin seorang pemenang memiliki ketakutan terhadap rintangan, justru mereka menganggap rintangan adalah hal yang menyenangkan. karena mereka berkeyakinan bahwa ketika mereka menemukan rintangan dan hambatan, dalam menuju kesuksesan maka mereka telah berada di jalan yang benar dan tidak salah jalan. Karena sekali lagi tidak pernah ada jalan yang instan menuju kesuksesan.

Namun bukan berarti Pemenang tidak punya ketakutan. Karena bagi Pemenang cukuplah ketakutan hanyalah kepada Tuhan, dengan sebuah harapan dengan takut kepada Tuhan maka, Tuhan akan semakin sayang kepada para pemenang, dan Tuhan memberikan petunjuk dan kekuatan kepada para pemenang untuk tetap tabah dan semakin semangat menghadapi segala tantangan. Selain itu bagi kepada halangan, serta hambatan baginya itu bukanlah ketakutan, namun adalah Tantangan

Selamat semangat di hari senin cemerlang

Semoga kita senantiasa berkeyakinan dan menjadi sang Pemenang

Salam berbagi senantiasa

nb: untuk menunjang kerja yang lebih efesien , maka nomor handphone saya berubah menjadi 021- 40294912

Anak adalah sebuah amanah. Namun suatu saat adakalanya membawa petaka jika amanah tak mampu diembannya. Lihatlah ..... betapa polos dan lugunya anak-anak kita. Kadang aku tersenyum melihat tingkah lakunya, kadang terbahak-bahak .. tapi kadang aku jengkel dibuatnya. Astagfirullah .... ya Allah ampunilah dosaku jika aku tidak bisa mengemban amanah ini. Mudahkanlah aku medidik anak-anakku menjadi anak sholeh sholikah. Jadikanlah kami keluarga sakinah, mawadah wa rahmah. Amien
Kalau kita merasa, detik demi detik umur kita semakin habis. kita hanya menunggu antrian untuk dipanggil yang kuasa. Pagi, siang, sore, kala kerja, kala dijalan, kala senda gurau, bahkan dikala kita tidurpun maut tak tanggung-tanggung menjemput. Entah dengan paksa atau kita dengan suka rela.